Menilik Potensi Ekonomi Ternak Lele di Ember, Menguntungkankah?
Ternak Lele di Ember - Perkenalkan, saya adalah seorang peternak lele dan bisa
dibilang bukan peternak lele pemula juga bukan ahli. Alhamdulillah, saya
mempunyai sebuah blog yang rencananya akan saya khususkan membahas mengenai
segala sesuatu mengenai ikan lele. Aamiin semoga istiqomah.
Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tips tentang bagaimana cara saya mengembangbiakkan
lele dengan menggunakan medium ember.
Anda
tidak salah baca. Ya, memang di ember. Saya mengembangbiakkan ikan lele di
ember dengan 1000 stok benih ikan. Benih lele ukuran kecil, ukuran 3-6 cm.
Kisaran harga Rp 200-250 per ekor.
Untuk ukuran media perkembangbiakannya. di sini saya
menggunakan media kolam ember, ember dengan panjang 80 cm, berdiameter 55 cm
dan memiliki tinggi sekitar 30-50 cm air.
Berapapun ukurannya tidak masalah,
yang lebih penting pastikan kualitas ember yang Anda pakai itu bagus dan tidak
gampang bocor.
Tidak seperti ternak lele dengan drum dan ternak lele terpal
yang cenderung lebih kuat , menggunakan media ember memang akan memangkas
ongkos, tapi Anda harus selalu mengecek kondisi
ember yang Anda pakai.
Peralatan Penunjang Ternak Lele di Ember
Tidak hanya sekadar menyediakan ember dan air, ada peralatan
penunjang yang digunakan dalam berternak lele.
Jika teman-teman bertanya alat
apa yang digunakan dalam ember? Jawabannya adalah pompa air. Tidak pompa air
dalam artian sesungguhnya, melainkan adalah kotak filter untuk menyaring
sisa-sisa pakan atau kotoran di dasar kolam.
Saya menaruh kotak filter tersebut air di dalamnya untuk memompa sirkulasi air
agar dapat berlangsung terus menerus, serta kondisi air kolam dapat
dipertahankan, bersih, dan menjadi tidak cepat kotor.
Cara ternak lele yang baik dan benar itu selalu
memperhatikan kebersihan air, kemudian menyediakan alat seperti yang disebutkan
di atas, yaitu filter.
Walaupun ikan lele dikenal sebagai ikan yang tangguh,
namun jika masih berukuran kecil, ikan lele harus terus dijaga sirkulasi
udaranya. Kelalaian dalam mengoperasikan filter air menjadi penyebab utama
gagal panen, selain dari hama ikan lele.
Artikel Terkait:
Cara Kerja Filter Air dalam Media Ember
Cara kerjanya adalah filter air ditempatkan di dasar kolam
dan kemudian hasil jerami dibesarkan melalui kotak hitam, disaring, dan
kemudian air bersih yang telah disaring sebelum masuk kembali ke dalam kolam.
Begitulah cara kerjanya. Saya memakai pompa air reguler dan
tidak terlalu mahal, dengan kekuatan arus sebesar 20 watt, harga Rp 80.000.
Biaya ternak lele bisa saja dipangkas jika Anda memutuskan untuk membeli
barang-barang seken, misalnya untuk filter air.
Penggunaan media kolam ember tidak menerus digunakan sampai
lele siap panen. Saya akan
mempertahankan ukuran kecil bibit lele di media kecil yang digunakan seperti
ember.
Dan kemudian setelah 2-3 minggu sebagai pertumbuhan ikan yang lebih
besar, seperti dari penebaran awal 4-6 cm , setelah 2-3 minggu mungkin ukuran
6-7 cm atau 7-8 cm akan saya pindah ke kolam yang lebih besar.
Kira-kira begitulah mekanisme bisnis ternak lele modal kecil
dan sekedar informasi keuntungan ternak lele biasanya bisa dilihat dari
perkembangan bibit yang sudah dikembangbiakkan. Misalnya dari 1000 ekor, berapa
jumlah ikan yang mampu bertahan sampai panen.
Ini adalah cara saya pribadi dalam bekerja dan membesarkan
lele. Mungkin setiap orang berbeda cara kerjanya tapi itu oke tidak ada masalah
dan itu lumrah.
Jujur saja dalam proses merintis bisnis ini, saya pada awalnya
mengalami kesulitan dan pada akhirnya memutuskan untuk mempelajari dari teman
yang lebih ahli pada saat itu.
Untuk itu teman-teman juga dapat berbagi pikiran
kalian tentang bagaimana berbagi berbudidaya ikan yang baik dan bisa
mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Tips dan Trik Ternak Lele di Ember
Pada dasarnya cara ternak ikan lele dalam ember plastik
hampir lele cara yang sama berkembang biak menggunakan terpal plastik, yang
membedakan hanya media yang penyemaian sedikit berbeda.
Jika drum akan lebih kuat dan tidak mudah pecah tetapi jika
menggunakan ember plastik akan lebih mudah rusak dan rusak. Di sini saya akan
memberitahukan langkah-langkah bagaimana lele berkembang biak di ember plastik.
Sesuaikan Ember yang Dipakai
Mengembangkan benih lele di ember butuh ketelatenan khusus.
Itu dikarenakan karena medianya yang kecil dan jika ingin berternak dalam skala
besar tidak disarankan menggunakan metode ini. Proses pembesaran benih lele akan memakan waktu yang lumayan
lama.
Jika di kolam biasa sering dilakukan penyortiran maka dengan metode ini
juga tidak jauh berbeda. Cukup sediakan ember yang banyak dengan variasi ukuran
yang beragam.
Misalnya untuk tingkat awal dalam proses pembesaran ikan,
dibutuhkan ember dengan ukuran yang kecil.
Selanjutnya, ukuran ember diharuskan mengikuti ukuran ikan yang terus
berkembang. Hal tersebut untuk menghindari over-capacity dari media ember yang
ujung-ujungnya bisa membuat ikan mati karena kekurangan oksigen di dalam ember.
Baca Juga:
Jika kita menggunakan cara yang biasa atau ternak
menggunakan lahan kolam, mau tidak mau Anda harus membuat kolam untuk pemijahan
dan pembibitan lele, tidak seperti kasus ketika menggunakan ember plastik, kita
tidak perlu lagi repot-repot menggali tanah, karena pembibitan dan peternakan
bisa menjadi digunakan berkali-kali. Itulah salah satu keunggulan ternak lele
di ember.
Menjaga Sirkulasi dan Kondisi Air
Tantangan membesarkan lele dengan ember Cuma terletak di
biaya listrik yang mungkin lebih besar, karena mau tidak mau air harus mengalir
agar lele tidak mabuk dan teracuni oleh pakan mereka.
Salah satu cara alternatif untuk menggantikan peran filter
air adalah dengan menggunakan tanaman yang mampu hidup di air dan memproduksi
banyak oksigen. Anda dapat memilih sendiri jenis tanaman apa yang cocok untuk
digunakan.
Metode ini benar-benar dapat mengakali membuat pemeliharaan
ikan lele di aliran sungai, jadi kita hanya perlu menggunakan air dari sungai
untuk membuat air dalam ember tetap jernih dan bersih.
Untuk langkah selanjutnya saya pikir tidak perlu untuk
menjelaskan, karena semua sistem bersama-sama dengan cara lain, seperti memberi
makan ikan, yang harus dilakukan dengan teratur 3 kali sehari sampai kolam membersihkan
ember lele setelah panen selesai dilakukan, bagaimana mudah bukan, semua orang
bisa melakukannya
Cek Kondisi Ember Sebelum Dipakai
Yang dimaksud cek di sini adalah menentukan kualitas
ember yang akan digunakan sebagai media
ternak lele. Beberapa jenis ember itu dibuat dari olahan biji plastik dengan
kualitas yang baik namun sebagian berasal dari olahan limbah plastik daur ulang
yang berkualitas buruk.
Lalu, apa dampaknya bagi ikan? Kekhawatiran terbesar adalah
karena kualitas yang kurang bagus dari ember menyebabkan zat-zat pembentuk plastik menjadi terurai dalam air
yang tentunya dapat meracuni ikan.
Maka dari itu, kualitas media pembibitan
juga selalu harus dijaga agar tidak merugikan kita sebagai pelaku bisnis ini.
Saya kira cukup di
sini untuk diskusi tentang bagaimana ternak lele dalam ember plastik, Saya
berharap di atas artikel dapat mendidik kita semua sesama peternak lele, akhir
kata saya katakan begitu dan saya akan melihat Anda di artikel berikutnya.
Terima kasih.